Sedangkanapbila ikan koi terserang jamur pada bagian insang biasanya perilaku ikan akan cenderung diam di dasar kolam. Solusinya adalah Anda harus menambahkan Green F sebanyak 0,1 gram/10 liter air ke dalam kolam tersebut. Dropsi adalah penyakit pada ikan koi yang ditandai dengan mengelupasnya bagian sisik ikan tersebut. Penyakit dropsi
Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free REVIEW JURNAL“Infeksi Koi Herpesvirus KHV Terhadap Ikan Budidaya”Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas individuMatakuliah Mikrobiologi PerairanDosen Pengampu Dr. Uun Yanuhar, Oleh Cindy Amanda Sukma NIM 185080100111040KELAS M01 JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTANUNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG2019 PEMBAHASANA. Pengertian KHVMenurut Wahidi et al, 2019, Koi Herpesvirus KHV, yang juga dikenalsebagai Cyprinid herpesvirus 3 CyHV-3 adalah salah satu virus yang menyerangikan koi dan ikan mas. KHV pertama kali diidentifikasi pada tahun 1998 di Israeldan menyebabkan kematian massal ikan koi. Di wilayah Asia meliputi Jepang,Cina, Taiwan, Indonesia, Korea, Malaysia, Singapura, dan Thailand, infeksi KHVdapat menyebabkan kematian pada ikan mas dan ikan koi. KHV masuk keIndonesia pada tahun 2002 melalui ikan koi yang diimpor dari Cina ke Koi Herpesvirus KHV di Indonesia berasal dari pengenalan akhir Desember 2003, infeksi KHV menyebabkan kematian massal ikan mashingga 80-99%. Koi Herpesvirus KHV merupakan penyakit yang dapat mempengaruhiikan mas dan penyebarannya terjadi secara cepat. Penyebaran KHV dapatdisebabkan karena kualitas lingkungan yang kurang baik. KHV secara langsungditularkan melalui kontak kulit ikan yang terinfeksi dengan ikan yang faktor yang mempengaruhi penyebaran virus KHV adalah ikan mati,plankton, dan burung. Plankton merupakan organisme perairan yang berperansebagai dasar piramida makanan Yanuhar et al., 2019. B. Gejala Klinis Koi Herpesvirus KHV Menurut Wahidi et al, 2019, gejala klinis KHV sangat bervariasi danumumnya non spesifik. Gejala yang ditemukan meliputi, ikan mengalamikesulitan bernapas, ikan kehilangan penglihatan, berenang dengan gerakan yangtidak teratur, mengalami disfungsi hati dan sistem osmoregulasi yang rentanterhadap infeksi patogen sekunder. Gejala klinis yang ditimbulkan oleh ikan karena terinfeksi KHVdiantaranya, luka pada kulit, lendir yang berlebihan, dan pendarahan pada infeksi KHV pada ikan dapat dibedakan menjadi tiga yang meliputiserangan infeksi ringan kepala dan mata yang normal, insang tidak putih, dankulit tidak mengalami lesi hemoragik, serangan infeksi sedang kepala dan mata yang normal, insang berwarna putih, dan kulit pada ikan mengalami hemoragik,dan serangan infeksi berat insang berwarna putih, mata cekung kedalam,hemoragik lesi kepala, dan kulit mengalami perubahan. Menurut Wahidi et al, 2019, ikan nila yang terinfeksi KHV dibagianeksternal yaitu kulit dan sirip, tidak memiliki tanda-tanda lesi patologis, tetapimenunjukkan depigmentasi atau perubahan warna kulit, yaitu kulit menjadi lebihgelap, bila dibandingkan dengan ikan nila normal. Sedangkan pada organ-organinternal, yaitu insang, ada indikasi pada keberadaan nekrosis cahaya yang ditandaidengan beberapa bagian putih pada ujung lembar insang. Ikan nila yang terinfeksiKHV menunjukkan lesi di organ-organ internal yaitu insang, ginjal, otak, hati, danusus. Insang merupakan organ dengan kerusakan tertinggi, hal ini karenapenyebaran virus KHV melalui air. Ikan yang terinfeksi dengan KHV jugamengalami disfungsi hati, seperti peradangan atau degenerasi. Selain itu, ikan jugamengalami kerusakan ginjal dalam bentuk nekrosis. C. Mekanisme Penyebaran Koi Herpesvirus KHV Menurut Yanuhar et al, 2018, mekanisme penyebaran virus KHV terjadisecara horizontal, langsung dari ikan yang terinfeksi atau melalui air yangterkontaminasi ke ikan. Pola penyebaran penyakit ini dapat dipengaruhi oleh suhuair, konsentrasi virus, kondisi dan umur ikan, faktor stress serta kepadatan vektor virus KHV yang secara tidak langsung dapat menyebarkan virusadalah ikan mati, plankton, sedimen, dan invertebrata air. Penyebaran virus KHVyang disebabkan oleh plankton dapat terjadi melalui plankton predasi oleh ikan. Fluktuasi suhu dan kondisi lingkungan yang kurang baik akanmenyebabkan sistem kekebalan tubuh ikan menjadi rentan terinfeksi oleh virusKHV. Suhu memegang peran penting dalam proses replikasi virus KHV. Suhu airmenjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi penyebaran awal virus KHVpada ikan. Ikan yang terkena virus berpotensi menjadi terinfeksi dan berkembangmenjadi penyakit, sedangkan ikan yang dapat bertahan hidup pada infeksi awalvirus akan menjadi pembawa virus Yanuhar et al., 2018. Selain suhu, faktor lain yang dapat menyebabkan penyebaran KHV padaikan adalah pH, DO Dissolved Oxygen, konsentrasi CO2, dan bahan organik . pH atau derajat keasaman merupakan negatif logaritma ion hidrogen. pH dapatmenunjukkan aktivitas ion hidrogen dalam perairan dan dinyatakan sebagaikonsentrasi ion hidrogen pada suhu tertentu. Fase infeksi virus KHV terjadi padapH kurang dari 3 atau pH lebih dari Dissolved Oxygen adalah jumlah oksigen terlarut dalam perairanyang dimanfaatkan oleh organisme akuatik untuk respirasi dan penguraian zat-zatanorganik. Kondisi DO yang normal, tidak meningkatkan status kesehatan ikanyang telah terifeksi oleh KHV. Hal ini karena ikan tidak dapat menyerap oksigenakibat kerusakan insang oleh infeksi dari KHV. Karbondioksida CO2 termasuk gas yang reaktif dan banyak terdapatdalam air. Konsentrasi CO2 yang tinggi pada perairan menyebabkan prosesbiokimia ikan akan terganggu sehingga ikan mengalami stress stress tersebut dapat menjadi faktor pemicu serangan Koi HerpesvirusKHV pada ikan. Penyebab lain tersebarnya virus KHV pada kolam adalah melalui fesesdan sekresi partikel virus di dalam air. Virus yang menyebar melalui tinja akanterakumulasi dalam sedimen. Akumulasi kotoran akan meningkatkan kandunganbahan organik di perairan, sehingga terjadi peningkatan aktivitas biologi kegiatan budidaya terdapat tiga komponen penting yang saling terkait yaitulingkungan, organisme, dan patogen. Jika kondisi kualitas air mengalamipenurunan, maka organisme perairan tersebut akan mudah terinfeksi oleh virus. DAFTAR PUSTAKAWahidi, U. Yanuhar., M. Fadjar., S. Andayani. 2019. Clinical and MolecularStudy of Koi Herpesvirus KHV Emerged in Oreochromis niloticusfrom Indonesia. Asian Journal of Sciencetific Research. 123 U. Yanuhar., M. Fadjar., S. Andayani. 2019. Pathognomonicfeatures and ultrastructural of Koi Herpesvirus infected Oreochromisniloticus. Biodiversitas Journal of Biological Diversity. 202 U., M. Musa., N. S. Junirahma., N. R. Caesar., F. Setiawan., 2019. The potential of Brachionus sp. for Koi fish Cyprinuscarpio cultivation infected by Myxobolus sp. AIP ConferenceProceedings 2120 1, 080018. 1-5. Yanuhar, U., Caesar., F. Setiawan., M. Sumsanto., M. Musa., aquatic environmental quality of koi fish Cyprinus carpio pondinfected by Myxobolus sp. based on the biological status of thephytoplankton. Journal of Physics Conference Series. 11461 1-7. Yanuhar, U., Yuliana., Kusriani., D. Arifiati. 2018. Opportunity plankton as vectortransmission of koi herpes virus infection on carp Cyprinus carpio.Journal of Aquaculture, Aquarium, Conservation & Legislation. 11 61869-1881. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Ichdisebut juga penyakit bintik putih, ich terjadi karena infeksi parasit. Penyakit Ich adalah penyakit dimana tumbuhnya protozoa di kolam dan melekat pada insang ikan. Penyakit Ich ini tidak bisa disepelekan karena dapat membunuh ikan koi kecil dan hidup jadi parasit. Gejala. Ada bercak putih seperti garam halus di insang, sirip, dan badan
Merawat ikan koi sebenarnya cukup mudah, akan tetapi menjaga keindahan warna ikan hias ini cukup sulit. Salah satu faktor utama yang menyebabkan warna koi pudar adalah serangan penyakit. Jenis penyakit ikan koi pun cukup beragam, namun penyebab utamanya sering terjadi karena faktor lingkungan kolam yang tidak terjaga dengan baik. Kolam yang terlalu kotor akan memudahkan virus maupun parasit penganggu berkembang, hal ini tentu berdampak negatif pada kesehatan ikan koi itu sendiri. Berbagai Jenis Penyakit Ikan Koi dan Cara Mengatasinya1. Penyakit Kapas Putih2. Bintik Putih White Spot3. Penyakit Lumpur4. Luka atau Lecet5. Cacing Jangkar Lernaea 7. Mulut Jamuran Berbagai Jenis Penyakit Ikan Koi dan Cara Mengatasinya Koi yang terkena penyakit harus segera ditangani dengan baik, hal ini guna mencegah dampak yang lebih luas pada ikan lainnya. Berikut ini kami uraikan beberapa jenis penyakit pada koi serta tips untuk pengobatan serta pencegahannya. Selain itu anda juga bisa membaca artikel lainnya dengan judul Obat Herbal Untuk Koi. 1. Penyakit Kapas Putih Jenis Penyakit Yang Umum Menyerang Koi yaitu disebabkan jamur saprolegnia. Jamur tersebut hidup dengan baik pada kondisi air yang kurang sehat dan keruh, tumbuh pada luka ikan koi. Jamur tumbuh subur sebab kandungan bahan organik terlalu tinggi. Tindakan Celupkan koi larutan garam dengan konsentrasi 1,5 persen hingga 2,3 persen . Bersihkan bulu halus jamur menggunakan obat merah dengan media bulu ayam. 2. Bintik Putih White Spot Ikan koi yang paling Umum diserang yang hidup dalam akuarium. Terdapat banyak bintik putih pada sirip, kepala, ekor, dan insang. disebabkan protozoa bernama Ichthyophthirius multifiliis Tindakan membuat suhu air naik beberapa tingkat, dan dilakukan penambahan setengah gram Metheline blue dalam tiap 1 ton air. 3. Penyakit Lumpur Iritasi pada pembuluh darah yang diinfeksi bakteri akibat terlalu banyak pakan berprotein. Tindakan Masukkan ikan dalam 10 persen garam dapur setiap hari kurang lebih satu jam. Ganti pakan untuk percepat penyembuhan yakni dengan selada dan kubis. 4. Luka atau Lecet Kasarnya permukaan kolam sangat beresiko menjadikan sisik ikan menjadi lecet, dan juga pada sudut kolam yang dibuat dengan sudut yang terlalu lancip juga beresiko menyebabkan lecetnya pada sisik ikan koi. Tindakan Perendaman ikan selama 4 sampai 5 hari kedalam larutan monafuracin. 5. Cacing Jangkar Lernaea Tubuh koi akan terus kehilangan bentuk idealnya sebab cacing menempel pada ingsang bagian luar tubuh koi cacing tersebut menghisap cairan dalam tubuh koi. Tindakan Cabut manual dengan pinset jika jumlahnya cacing sedikit. Jika cacing terlalu banyak sebaiknya obati dengan larutan formalin konsentrasi 25 ppm untuk 10 menit, selama 2 hingga 3 kali tiap rentang 2 hari. 7. Mulut Jamuran Mulut koi Nampak jamuran berwarna putih akibat infeksi exibactercolumnaris yang membuat mulut koi putih seperti kena jamur Tindakan Pindah koi yang menderita penyakit tersebut ke dalam air bersih bercampur garam 10 persen berbanding jumlah air. Selain 7 penyakit pada koi tersebut diatas, masih banyak jenis penyakit lainnya yang sering ditemui. Namun untuk jenis penyakit lainya akan dibahas pada kesempatan selanjutnya. Semoga bermanfaat!
PenyakitCacing Jangkar (Lernaea) Penyakit ini bisa dikenali dengan mudah, karena biasanya akan terlihat adanya cacing yang menempel pada kulit / sisik ikan koi, bahkan yang lebih berbahaya bisa menyerang insang. Cacing Jangkar sangatlah berbahaya karena akan menghisap cairan dalam tubuh ikan, sehingga mengakibtkan ikan menjadi kurus.
Macam – Macam Penyakit Yang Sering Menyerang Ikan Koi – Meski tergolong jenis ikan hias yang mudah dipelihara, namun ikan koi juga tak luput dari berbagai penyakit. Biasanya penyakit yang menyerang dapat mempengaruhi bahkan merusak keindahan warnanya. Penyakit tersebut kebanyakan berasal dari kurang terjaganya kebersihan airnya. Sehingga dapat menyebabkan timbulnya kutu, bakteri serta virus yang menyerang pada air kolam biasanya berasal dari feses, sisa makanan serta mucus atau lendir pada tubuh ikan – Macam Penyakit Pada Ikan KoiLuka goresJamur saprolegniaBintik putih white spotCacar ikanLernaeaDropsyMulut berjamurPenyakit lumpurLumpuhPunggung kurusSirip dan ekor busukCacing kulitJamur batang insang Mucus tersebut berguna untuk melindungi bagian luar tubuhnya agar saat ada kotoran tidak langsung menyentuh kulit koi. Lendir ini akan selalu berganti sesuai pertumbuhan ikan. Jadi apabila ukuran tubuhnya semakin besar maka lendirnya juga akan semakin mencegahnya terserang penyakit yang dapat menyebabkan stres sehingga menurunkan daya tahan tubuhnya. Maka kenali jenis penyakit yang sering menyerang ikan koi agar pengobatan dapat segera dilakukan dan tidak mengakibatkan kematian. Berikut macam – macam penyakit pada ikan koi Luka goresTerkadang hewan ini terlalu agresif bergerak lebih cepat sehingga sering menabrak benda tajam yang terdapat di dalam kolam atau akuarium. Ikan koi yang melompat keluar kolam pun kerap timbul luka pemilik memahami macam – macam penyakit pada ikan koi segeralah diobati supaya tidak infeksi atau dimasuki oleh bakteri berbahaya seperti jamur atau protozoa. Caranya cukup beri mandi ikan koi ke dalam larutan monafuracin selama kira-kira 4-5 hari secara saprolegniaJamur umumnya mudah menyerang jika koi sudah lebih dulu mengalami luka. Jika menemukan koi terserang jamur pengobatannya amat gampang, yakni oleskan larutan garam dapur dengan konsentrasi 1,5-2,5 % melalui mengobati penyakit ikan koi bisa juga dibantu dengan diberi mandi dalam obat ikan koi yakni air campuran monofuracin. Macam -macam penyakit pada ikan koi termasuk jamur dapat dihilangkan dengan mengoleskan kapas yang sudah lebih dulu diberi iodine atau obat Memelihara Ikan Koi Agar Memiliki Warna MenarikBintik putih white spotPenyakit pada ikan koi ini ditandai dengan timbulnya bintik putih pada permukaan sisik. Meskipun di bagian awal, bintik putih ini hanya timbul pada bagian permukaan, namun jika tidak ada tindakan, maka lama kelamaan juga akan menyerang bagian lebih dalam, seperti insang, sirip, dan anggota tubuh lain yang terserang penyakit bintik putih nampak seperti badannya tertutup bedak. Penyakit ini ditimbulkan oleh protozoa nampak tidak langsung mematikan, tetapi lama kelamaan protozoa akan menyerap cairan tubuh dan membuat ikan kurus hingga jenis penyakit ikan koi bintik putih ini menyerang ikan koi yang dipelihari di dalam mengobati penyakit ikan koi white spot dengan menambahkan 0,5 gram metheline blue per 1 ton air serta menaikkan suhu air hingga beberapa derajat dari suhu awal. Cara ini cukup ampuh menangani dan menghilangkan protozoa hal yang menyebabkan bintik ikanPenyakit cacar tidak hanya menimpa binatang, manusia pun bisa juga terkena cacar. Bagi manusia mungkin dianggap sebagai penyakit yang ringan, namun hal tersebut tidak berlaku bagi ikan. Jenis penyakit ikan koi berupa cacar ini ditimbulkan virus yang gejalanya bisa diamati, yakni adanya bercak putih berlendir. Bercak tersebut lama kelamaan akan berwarna merah lalu cacar cukup berbahaya dan dapat menimbulkan stres. Penyebabnya ialah karena terdapat virus. Sebenarnya penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya tetapi lebih berkualitas segera mengobatinya dengan pemberian obat pembasmi serangga yang dilarutkan ke dalam air kolam penyakit ikan koi ini sering dikenal juga dengan cacing jangkar. Ini ialah nama parasit dan mudah nampak melekat pada bagian luar tubuh ikan dan insang. Parasit ini akan menyerang tubuh dengan menggunakan cara menghisap cairan badannya sehingga mengakibatkan si ikan lemas dan itu parasit ini juga amat gampang menular, jika tak kunjung ditangani maka cepat atau lambat akan menular ke ikan lain serta mengakibatkan ialah jika jumlahnya sedikit, maka cacing dapat diangkat dari tubuh ikan menggunakan pinset. Lalu oleskan obat merah pada bekas luka gigitan cacing tersebut. Jika jumlahnya sudah ada banyak dan merata, pengobatannya dapat memakai formalin atau mengobati penyakit ikan koi bisa dengan memandikan piaraan yang terkena cacing secara merata tersebut ke dalam larutan formalin dengan konsentrasi 25 ppm. Lakukan selama kira-kira 10 menit. Ulangi proses memberi mandi ikan tersebut 2 sampai 3 kali setiap 2 – macam penyakit pada ikan koi satu ini disebabkan oleh bakteri. Gejala awal ikan koi terserang penyakit dropsi ialah sisiknya mengelupas serta tubuh ikan membengkak sehingga kesusahan untuk berenang dan bernapas. Apabila pemilik memahami tanda-tanda tersebut, sebisa mungkin segera diatasi, jangan sampai terlambat karena dapat paling praktis untuk mengobatinya ialah memberikan larutan anti bakteri atau menaburkan garam dapur. Supaya hasilnya optimal, tambahlah asam oksilin yang digabung di dalam berjamurKalau pemilik melihat mulut ikan koi terlihat putih seperti terserang jamur, maka segera saja pindahkan koi tersebut supaya tak menular. Penyakit ini ditimbulkan oleh bakteri fexibactercolumnaris. Jika terinfeksi bakteri ini, mulut koi masih terlihat putih seperti terkena penyakit pada ikan koi dengan memindahkannya ke dalam kolam berisi air bersih, lalu taburi garam sejumlah 10 % dari volume air. Berbagai peralatan yang dipakai wajib disterilisasi dengan larutan fenoksietanol atau lumpurPemberian pakan yang berlebihan kandungan proteinnya serta suhu air rendah akan mengakibatkan kulit koi iritasi dan pembuluh darahnya terinfeksi bakteri. Kondisi ini bakal balik pulih jika air kolam segera diganti dengan yang baru dan mempercepat penyembuhan, lakukan perendaman dengan garam dapur 10 % setiap hari dan biarkan selama satu jam sampai ikan beneran sembuh. Alternatif lain untuk pengobatan ikan koi bisa menggunakan beberapa tetes merchurochrome digabung dengan satu sendok the aureomycin ke dalam pakan koi sedang menjalani masa menyembuhkan, pakan terbaik yang diberikan ialah selada atau kubis. Kedua sayuran tersebut dapat mempunyai fungsi untuk mengembalikan kondisi kerja pada ikan koi berupa kelumpuhan umumnya ditandai dengan ikan yang berenang miring atau kaku. Jika suasana sudah parah, gerakan ikan koi menjadi limbung, ekornya bengkok ke atas saat diam. Hal ini disebabkan karena keracunan obat – obatan. Untuk mencegahnya, hindari pemberian bahan kimia berbahaya dan kurusSepanjang punggung ikan masih terlihat sangat kurus. Meskipun makan dan berenang seperti biasa, penampilan koi menjadi kurang menarik. Penyebab penyakit ialah terjadinya kerusakan degenerasi pada jaringan-jaringan lemak. Pemberian wortel, vitamin e, mineral, dan chlorella sejenis ganggang dapat membantu menghindarkan penyakit ini Budidaya Ikan Zebra Untuk Pemula LengkapSirip dan ekor busukLuka pada sirip dan ekor yang kurang diperhatikan bisa dihinggapi oleh bakteri aeromonas hydrophilia. Gejala awal masih terlihat dari sirip koi yang mempunyai warna suram, selanjutnya membusuk dan meninggalkan bekas luka ini sering timbul jika keadaan air kolam buruk. Lakukan pengobatan dengan fenoksietanol, nitrofurazon, atau kloramin. Campurkan beberapa obat tersebut sejumlah 1 gr / kg kulitCiri ciri ikan koi yang terkena cacing kulit berawal dari gatal-gatal yang selanjutnya ikan tersebut sering menggosokan badannya pada benda kasar yang berada di kolam. Penyakit ini jenis parasit yang bernama gyrodactyius penyakit pada ikan koi dikerjakan dengan mengambil ikan yang terkena cacing lalu memasukkan dalam 10 liter larutan air antiparasit, misalnya larutan air dengan campuran malacite green 2%, selama kira-kira 10 batang insangSering kali jamur menyerang batang insang pada ikan koi. Akibatnya, ikan menjadi berkurang selera makannya, malas menggerakkan insang, dan malas bergerak. Penyebabnya ialah jamur yang tumbuh pada batang jamur cepat menyebar jika kondisi kolam terlalu kotor dan suhu kolam sangat tinggi. Penyakit dapat menjadi semakin parah jika pakan diberikan secara terlambat sobat dapat menyembuhkannya dengan menggunakan cara merendamnya ke dalam larutan 10 liter air yang telah digabung green f dan 1 sendok teh aureomycin. Ketika mengobati wajib menempatkan ke dalam wadah khusus agar tidak menular kepada ikan bisa memberi larutan malacheet green dengan dosis 60 g/m3. Masukkan obat ke dalam air selanjutnya disusul oleh ikan koi. Tunggu hingga 10 – 15 menghindarkannya harus menjaga kualitas airnya, di samping itu jangan memberi pakan berlebih. Karena jika sisa, makanan tersebut akan mengendap dan menyebabkan air kolam kotor. Jadi secukupnya saja tapi rutin.
Spesies: Trichodina sp. Berdasarkan hasil pengamatan lendir dari tubuh ikan lele dengan mikroskop, dapat diidentifikasi parasit Trichodina sp., yang juga dikenal dengan Trichodiniella sp., dapat menyebabkan penyakit Trichodiniasis, yang bisa menyerang kulit ikan maupun insang pada ikan (Anonimus, 2010). Morfologi.
Memeliharaikan koi dі akuarium atau kolam ikan dі rumah mеmаng memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaat уаng dirasakan оlеh para pemelihara ikan koi аdаlаh rasa nyaman ketika melihat ikan berenang dеngаn bentuk dan warna уаng unik-unik. Ikan koi merupakan jenis ikan mas уаng berasal dаrі Jepang.
Penyakitini juga dikenal sebagai penyakit bintik putih. Ich adalah protozoa yang memulai hidupnya di kolam atau akuarium ikan koi. Namun, seiring bertambahnya usia, ia akhirnya akan menempel pada kulit, insang, atau sirip ikan koi. Protozoa ini akan bersembunyi di bawah epidermis ikan. Pada awalnya akan tampak seperti butiran kecil garam pada
JamurBatang Insang merupakan penyakit ikan koi yang mengakibatkan berkurangnya nafsu makan ikan, malas menggerakkan insang dan bergerak. Untuk mengatasinya, rendam ikan yang terkena penyakit ini menggunakan larutan yang menggunakan 10 liter air bersih, 0,1 garam green F, 1 sdt aureomycin. Lamanya disesuaikan dengan yang ada di kemasan obat. 6.
Sabtu06-08-2022,11:30 WIB. Ilustrasi Ikan Koi Asagi-randychiu-flickr. JURNALIS INDONESIA - Bagi Anda pemilik Ikan Koi pemula, Anda harus tahu cara merawat Ikan Koi yang benar. Tak dapat dipungkiri merawat ikan koi adalah hal paling krusial bagi pemilik ikan koi, baik pemula maupun ahli. Dengan perawatan yang tepat, ikan koi dapat tumbuh dengan
Penyakitini menyerang pada insang ikan hias. Pencegahan: dengan menciptakan kondisi air yang baik, hindari ikan dari ikan yang sudah terjangkit. Yang cukup mudah di deteksi adalah untuk jenis ikan koi, biasa ikan diam menyendiri dan berpisah dari kelompok namun tidak terlihat tanda - tanda secara fisik kalau ikan sakit.
. yyuc469p6a.pages.dev/835yyuc469p6a.pages.dev/750yyuc469p6a.pages.dev/916yyuc469p6a.pages.dev/518yyuc469p6a.pages.dev/923yyuc469p6a.pages.dev/485yyuc469p6a.pages.dev/824yyuc469p6a.pages.dev/652yyuc469p6a.pages.dev/352yyuc469p6a.pages.dev/417yyuc469p6a.pages.dev/969yyuc469p6a.pages.dev/316yyuc469p6a.pages.dev/993yyuc469p6a.pages.dev/93yyuc469p6a.pages.dev/819
penyakit insang pada ikan koi