Adadua jenis solusi untuk memecahkan masalah critical section, yaitu.. 1. Solusi Perangkat Lunak. Solusi ini menggunakan algoritma-algoritma untuk mengatasi masalah critical section. 2. Solusi Perangkat Keras. Solusi ini tergantung pada beberapa instruksi mesin tertentu, misalnya dengan me-non-aktifkan interupsi, mengunci suatu variabel tertentu atau menggunakan instruksi level mesin seperti Jakarta - Pernahkah kamu mendengar tentang algoritma? Mungkin terdengar asing untukmu, tetapi algoritma merupakan fondasi penting untuk menyelesaikan masalah dengan sistem komputer, sederhana, algoritma adalah susunan langkah penyelesaian atau metode untuk menyelesaikan suatu masalah secara sistematis dan bisa mengenalinya, algoritma memiliki ciri-ciri sebagai berikut1. Memiliki masukan atau input,2. Memiliki keluaran atau output,3. Menjabarkan langkah yang pasti, jelas, dan tidak ambigu,4. Langkah yang digunakan sederhana,5. Memiliki batasan penjelasan mengenai prinsip kerja, struktur, dan cara penyajian algoritma dalam pemrograman computer yang dikutip dari buku Algoritma dan Pemrograman karya Lamhot Sitorus, Kerja AlgoritmaPada dasarnya, algoritma merupakan deskripsi proses untuk mengerjakan sesuatu yang disusun dalam sederet aksi. Secara sederhana, prinsip kerja algoritma terbagi menjadi, masukan input, proses, dan keluaran output.Dalam kehidupan sehari-hari, prinsip kerja algoritma dapat dipahami ketika kita ingin membuat telur dadar. Sebelum membuat algoritma, hal yang perlu kita lakukan adalah mendefinisikan masukan input dan keluaran output.Berdasarkan contoh di atas, maka yang menjadi masukan adalah telur mentah dan yang menjadi keluaran adalah telur dadar matang. Dengan demikian, susunan algoritmanya menjadi sebagai berikut1. Nyalakan api kompor,2. Tuangkan minyak ke dalam wajan,3. Pecahkan telur ayam ke dalam mangkuk,4. Tuangkan garam secukupnya,5. Kocok campuran telur dan garam,6. Tuang adonan telur ke dalam wajan,7. Masak telur hingga umum, struktur dasar algoritma terdiri dari sekuensial sequential, test kondisi atau percabangan branching, dan perulangan looping.1. Algoritma SekuensialAlgoritma sekuensial adalah langkah-langkah yang dilakukan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya. Struktur ini merupakan struktur yang paling sering memiliki empat baris aksi, yaitu t1, t2, t3, dan t4, maka semua aksi akan dilakukan secara berurutan mulai dari aksi t1 sampai Algoritma Percabangan BranchingDalam kehidupan sehari-hari ada kalanya suatu kegiatan akan dilakukan dan tidak dilakukan tergantung situasi tertentu. Begitu pun dengan algoritma, ada kalanya satu atau beberapa aksi akan dikerjakan dan tidak dikerjakan tergantung situasi struktur algoritma percabangan ini digunakan untuk mengerjakan satu aksi dari beberapa pilihan yang Algoritma Perulangan LoopingSama halnya dengan manusia, algoritma juga mengenal kegiatan pengulangan, yakni melakukan satu atau beberapa kegiatan secara berulang-ulang. Namun, berbeda dengan manusia, komputer tidak mengenal istilah lelah atau bosan dalam melakukan kegiatan yang sama secara demikian, struktur perulangan atau looping digunakan untuk menjalankan kegiatan yang dilakukan Penyajian AlgoritmaPenyajian algoritma akan lebih baik jika ditulis secara sistematis. Ada tiga cara yang bisa kamu gunakan untuk menyajikan algoritma, yakni secara naratif, flowchart atau diagram/bagan alir, dan NaratifPenyajian algoritma secara naratif dituliskan dengan menggunakan cerita seperti dalam bahasa Menghitung luas segitiga menggunakan naratifLangkah-1 MulaiLangkah-2 Baca nilai AlasLangkah-3 Baca nilai TinggiLangkah-4 Hitung Luas = Alas x Tinggi / 2Langkah-5 Cetak Hasil LuasLangkah-6 Selesai2. FlowchartDengan flowchart, cara penyajian algoritma dibuat dalam urutan simbol-simbol khusus. Urutan simbol digambarkan sesuai dengan arah tanda flowchart Foto IstSumber gambar Algoritma dan Pemrograman Sitorus, 20153. PseudocodeLangkah-langkah penyelesaian masalah ini ditulis dengan cara yang mirip atau menyerupai program. Pseudocode tidak spesifik terhadap salah satu bahasa pemrograman sehingga algoritma ini dapat diterjemahkan menyesuaikan bahasa pemrograman yang ada dalam suatu Menghitung luas segitiga menggunakan pseudocodeInput AlasInput TinggiLuas ← Alas x Tinggi / 2Output LuasMeskipun ada tiga cara penyajian yang berbeda, hasil algoritma yang diberikan tetap sama. Maka dari itu, tidak ada aturan yang menyatakan harus menggunakan penyajian tertentu. Kamu bebas memilih bentuk penyajian sesuai keinginan dan begitu, algoritma yang dibuat dengan kalimat memiliki kelemahan, yaitu hanya bisa dimengerti oleh praktisi yang mengerti bahasanya. Simak Video "Sistem Transportasi di New York Dihack, Negara-negara Ini Dicurigai" [GambasVideo 20detik] pal/pal .
  • yyuc469p6a.pages.dev/705
  • yyuc469p6a.pages.dev/204
  • yyuc469p6a.pages.dev/61
  • yyuc469p6a.pages.dev/897
  • yyuc469p6a.pages.dev/359
  • yyuc469p6a.pages.dev/652
  • yyuc469p6a.pages.dev/335
  • yyuc469p6a.pages.dev/756
  • yyuc469p6a.pages.dev/368
  • yyuc469p6a.pages.dev/712
  • yyuc469p6a.pages.dev/177
  • yyuc469p6a.pages.dev/327
  • yyuc469p6a.pages.dev/224
  • yyuc469p6a.pages.dev/136
  • yyuc469p6a.pages.dev/352
  • menentukan pilihan algoritma yang baik membutuhkan beberapa pertimbangan yaitu